Sholat jamak qashar adalah mengerjakan shalat fardhu dengan cara mengumpulkan 2 shalat dalam satu waktu dan meringkas rakaatnya, dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan syarat-syarat tertentu (dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu)
1. Shalat Qashar-jamak taqdim: Zhuhur dengan Ashar
a. Waktu pelaksanaannya pada waktu zhuhur
b. Pertama, melaksanakan sahalat zhuhur 2 rakaat dengan niat
USHALLII FARDHAZH ZHUHRI RAK’ATAINI QASHRAN MAJMUU’AN ILAIHIL ‘ASHRU ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya, karena Allah Ta’ala.”
c. Setelah shalat zhuhur selesai, yaitu setelah salam, langsung dilanjutkan dengan iqamah.
d. Setelah iqamah langsung melaksanakan shalat ashar 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII FARDHAL ‘ASHRI RAK’ATAINI QASHRAN MAJMUU’AN ILAZH ZHUHRI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu ashar 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur, karena Allah Ta’ala.”
e. Setelah shalat ashar selesai, maka berarti pelaksanaan shalat qashar-jamak taqdim zhuhur dengan ashar ini pun selesai. Dan nanti, pada saat shalat ashar tiba, ia tak perlu melaksanakan shalat ashar lagi.
2. Shalat Qashar-jamak taqdim: Maghrib dengan Isya.
a. Waktu pelaksanaannya pada waktu maghrib
b. Pertama, melaksanakan shalat maghrib 3 rakaat (shalat maghrib tidak diqashar), dengan niat:
USHALLII FARDHAL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’ A ATIN MAJMUU’AN ILAIHIL ‘ISYAA’U ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu maghrib 3 rakaat, dengan menjamak isya kepadanya, karena Allah Ta’ala.”
c. Setelah shalat maghrib selesai, yaitu setelah salam, langsung melakukan iqamah.
d. Setelah iqamah, dilanjutkan dengan mengerjakan shalat isya 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII FARDHAL ‘ISYAA’I RAK’ATAINI QASHRAN MAJMUU’AN ILAL MAGHRIBI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu isya 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada maghrib, karena Allah Ta’ala.”
e. Setelah shalat isya selesai, maka selesai pulalah pelaksanaan shalat qashar-jamak taqdim maghrib dengan isya. Dan pada saat waktu isya tiba, ia tak perlu shalat isya lagi.
3. Shalat Qashar-jamak ta’khir: Zhuhur dengan Ashar
a. Waktu pelaksanaannya pada waktu ashar
b. Pada saat waktu shalat zhuhur tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat zhuhur tersebut pada waktu ashar.
c. Shalat yang pertama kali dilakukan boleh dipilih, shalat ashar lebih dahulu atau shalat zhuhur.
d. Jika shalat ashar dahulu maka dikerjakan 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII FARDHAL ‘ASHRI RAK’ATAINI QASHRAN MAJMUU’AN ILAIHIZH ZHUHRU ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu ashar 2 rakaat, qashar, dengan menjamak zhuhur kepadanya, karena Allah Ta’ ala”
e. Setelah shalat ashar selesai, boleh langsung dilanjutkan dengan shalat berikutnya, boleh juga diselingi dengan shalat sunat rawatib atau perbuatan lain (jadi tak ada keharusan untuk menyambungnya dengan shalat berikutnya).
Jika hendak dilanjutkan dengan shalat berikutnya, maka dilakukan iqamah dan disambung dengan mengerjakan shalat zhuhur 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII FARDHAZH ZHUHRI RAK’ATAINI QASHRAN MAJMUU’AN ILAL’ASHRI ADAA’ANLILLAAHITA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu zhuhur 2 rakaat, ashar, dengan menjamaknya kepada ashar, karena Allah Ta’ ala.”
4. Shalat qashar-jamak ta’khir : Maghrib dengan Isya.
a. Waktu pelaksanaannya pada waktu isya.
b. Pada saat waktu shalat maghrib tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat maghrib tersebut pada waktu isya.
c. Shalat yang pertama kali dikerjakan boleh dipilih, shalat isya lebih dahulu atau shalat maghrib.
d. Jika shalat isya dahulu, maka dikerjakan 2 rakaat dengan niat:
USHALLII FARDHAL ‘ISYAA’I RAK’ATAINI QASHRAN MAJMUU’AN ILAIHIL MAGHRIBU ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu isya 2 rakaat, qashar, dengan menjamak maghrib kepadanya, karena Allah Ta ’ala.”
e. Setelah shalat isya selesai, boleh langsung dilanjutkan dengan shalat maghrib, atau diselingi dengan shalat sunat, dzikir atau perbuatan lainnya.
Jika akan dilanjutkan dengan shalat maghrib, maka dikerjakan 3 rakaat (seperti biasa), dengan niat:
USHALLII FARDHAL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’A A-TIN MAJMUU’AN ILAL .’ISYAA’I ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
“Aku (niat) shalat fardhu maghrib 3 rakaat, dengan menjamaknya kepada isya, karena Allah ‘Ta’ala”.
Sumber: https://daarulalbaabmpt13.wordpress.com/2013/11/08/tata-cara-shalat-jamak-dan-qasar/, diakses 13 Oktober 2018, 11:33 WIB
Sumber: https://daarulalbaabmpt13.wordpress.com/2013/11/08/tata-cara-shalat-jamak-dan-qasar/, diakses 13 Oktober 2018, 11:33 WIB
0 comments:
Post a Comment